JIKA SAYA MENJADI CEO GROUP BAKRIE
Pertama tama saya kumpulkan semua team untuk melakukan brain
storming mengenai masalah masalah yang dihadapi selama ini dan alternative
alternative pemecahannya.
Kemudian mengatur kunjungan ke beberapa unit bisnis untuk
mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan dan sambil mencari masukan dari level
bawah mengenai kondisi dilap sebenarnya kayak apa.
Melakukan mapping permasalahan permasalahan yang terjadi di
setiap unit bisnis.
Mulai mengevaluasi orang orang yang kompetence maupun yang
tidak kompetence untuk di berikan project project yang sesuai dengan
kompetensinya masing masing.
Dalam satu team idealnya berisi orang orang yang satu visi
untuk saling mendukung program kerja yang akan dibuat untuk mencapai dari
target perusahaan.
jika ada anggota team mempunyai kompetency yang bagus tapi
hasil output kurang sesuai harapan maka kita perlu buat program training
meliputi training yang sesuai kebutuhan.
Yang dimaksud dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Strengths: Memaparkan apa saja kekuatan dan sisi positif yang dimiliki Group Bakrie sebagai kelompok usaha yang besar dan sudah 70 tahun. Sebagai CEO apa strategi anda dengan memanfaatkan kekuatan tersebut.
1.
Bakrie Group mempunyai nama besar dengan jaringan
bisnis dari berbagai industry baik industry COAL, Oil and Gas, Metal, Property,
Telco, Infrastrukture dan Media, hal ini sangat membantu Image Building
Corporate baik mengenai merek, maupun kekuatan financial dari Bakrie Group.
2.
Mempunyai program CSR yang berkelanjutan, misalnya: KPC
melakukan konservasi Orangutan dan Univ Bakrie Komitment Go Green dengan
membangun gedung Energy Plus, Forum SR Bakrie Gelar Sharing Session II/2012 di
BMF dll.
3.
Strategy:
1.
Membangun sinergi antara masing-masing perusahaan dalam
Group Bakrie, misalkan Semua Group Bakrie diwajibkan menggunakan Esia untuk
komunikasi internal maupun external. Synergy ini akan saling mensupport
pertumbuhan perusahaan.
2.
Sinergi Human Capital, membuka peluang untuk setiap
staff Bakrie Group yang berprestasi untuk di promosikan di perusahaan lain
dalam Group Bakrie. Hal ini diatur dengan mekanisme yang teratur dan terukur,
misalnya dengan membuat program Talent Pool, semua karyawan yang berpotensi
untuk promosi ditampung dalam wadah Talen Pool ini dengan syarat-syarat dan
proses kompetensi yang sudah ditentukan.
Untuk mengakomodir anak anak muda
yang berprestasi dan menigkatkan career mereka kedepannya maka dibuatlah Talent
Pool dimana berisi orang orang yang memenuhi kreteria untuk menduduki jabatan
tertentu di GROUP Bakrie. Talent Pool ini sebagai wadah untuk menampung para
Talent Pilihan yang sudah di saring sebelumnnya oleh team human Capital sebagai
kandidate yang akan mendapat promosi jabatan jika perusahaan mebutuhkan
kualifikasi yang cocok dengan mereka. Sehingga departemen terkaitpun akan mudah
mencari leader yang sesuai dengan pos yang dibutuhkan dalah waktu yang tidak lama.
Disamping akan memotivasi para karyawan level bawah untuk saling berprestasi
agar masuk dalam daftar talent Pool tsb.
Untuk memonitor kinerja staff perlu
menggunan tool- tool yang relevan khususnnya untuk sales dan marketing. agar
kegiatan team sesuai harapan management maka perlu monitoring activity,
monitoring ini dibantu dengan tool antara lain Five Ways, tool ini untuk
membantu mendisiplinkan staff terhadap pekerjaan yang harus dilakukan. kemudian
di dukung dengan Tool 4 DX ( yaitu untuk melengkapi apa yang sdh di lakukan
dalan Five ways agar bisa dilakukan secara konsistant.
3.
Mengkomunikan Keunggulan perusahaan ini ke public baik
melalu perusahaan media dalam Group Bakrie, maupun di luat Group Bakrie,
sehingga sangat perlu untuk tetap menjaga hub baik dengan semua media.
Weaknesses: Memaparkan kekurangan-kekurangan yang selama ini ada di Group Bakrie. Bagaimana sebagai CEO anda memperbaiki, apa strategi anda, bagaimana solusi anda menepis isu-isu yang selama ini melingkupi Group Bakrie? Berikan usulan anda.
1.
Banyak Issue negative yang muncul di masyarakat
mengenai masalah-masalah anak perusahanan Group Bakrie yang tidak mengutamakan
kepentingan masyarakat, misalnya kasus Lapindo.
2.
Banyak Issue mengenai sangkut paut bisnis Group Bakrie dengan
politik karena bapak Abu Rizal Bakrie menjadi Ketua Golkar.
3.
Strategy:
1.
Meningkatkan aktivitas yang berhubungan dengan social responsibility
di setiap lokasi perusahaan Bakrie Group, sehingga masyarakat sekitar akan
merasa bahwa bakrie Group banyak memperhatikan kepentingan mereka.
2.
Meningkatkan hub baik dengan semua media agar hal hal
positive juga akan mereka publikasi tidak hanya hal-hal negative saja.
Opportunities:Apa saja peluang-peluang Group Bakrie ke
depan menurut anda? Apa yang bisa anda ambil untuk mengembangkan kelompok usaha
ini dari peluang-peluang itu.
1.
Industry Digital (IT) sangat berkembang pesat misalnya
Content Development, Aplikasi dll.
2.
Agro business juga semakin pesat tidak hanya di Palm
Oil saja tapi pertanian dan peternakan juga berkembang pesat.
Strategy:
1.
Melakukan respon
yang cepat terhadap peluang yang ada agar tidak diambil oleh competitor
2.
Membuat suatu unit bisnis tersendiri yang bertugas
untuk pengembangan peluang peluang bisnis yang ada.
Threats: Ancaman-ancaman apa yang kira-kira akan dihadapi
group ini? Bagaimana sebagai CEO anda mengatasi hal itu. Bagaimana solusi
cerdas dalam menghadapinya?- Boikot terhadap bisnis Bakrie Group yang tidak memperhatikan kepentingan rakyat.
- Brand Image Corporate akan melemah (jelek) sehingga akan berdampak pada kelangsungan bisnis jangka panjang.
Strategy:
1. Meningkatkan
Social Responsibility Program yang lebih mengenai kepada kepentingan
masyarakat, misalnya pembangunan jalan, fasilitas umum, sekolah, puskesmas dll.
2. Mengkomunikasikan
program-program CSR secara berkesinambungan.
http://formulabisnis.com/?id=akhmatf